Minggu, 18 November 2012

PENTINGNYA MENETAPKAN RENCANA DAN TUJUAN BISNIS

Dalam beberapa kesempatan diskusi dengan Mahasiswa, saya sering menyampaikan tentang pentingnya membuat rencana dan menetapkan tujuan serta target dalam setiap aktifitas bisnis. Dengan mengemukakan analogi sederhana, saya merasa mahasiswa lebih mudah mencerna makna serta pentingnya menorehkan titik dimana kita harus mengetahui benar apa yang kita tuju dari aktifitas bisnis kita dan apa target yang ingin dicapai.
Analoginya begini:

Seseorang yang baru bangun dari tidur di pagi hari, kemudian mandi, berpakaian rapi, berdandan dan siap-siap berangkat keluar rumah. Dari depan rumah yang tak jauh dari jalan utama orang tersebut menyetop taksi dan langsung tancap gas.

Dalam perjalanan, sopir taksi beberapa kali bertanya kemana tujuan antarnya, tetapi setiap kali pula orang tersebut menjawab ‘jalan terus’. Alhasil, taksi berjalan terus berputar-putar sambil menunggu perintah berhenti yang tak kunjung diucapkan penumpang tersebut. Karena kesal, sopir taksi bertanya lagi, ‘sebenarnya bapak mau kemana?’, ‘nggak tahu, pokoknya jalan saja, kalau ada tempat yang kira-kira membuat saya harus berhenti, barulah berhenti’, jawab penumpangnya. Alhasil, setelah lama berputar-putar penumpang ini turun di suatu tempat keramaian dan berjalan lagi menghilang bersama kerumunan orang-orang disana.

Berbeda dengan orang yang telah membuat perencanaan dan memiliki tujuan. Keluar dari rumah menyetop taksi dan mengatakan, ‘antar saya ke bank’, maka taksi akan melaju cepat untuk sampai ke tempat tujuan tanpa harus berputar-putar.

Demikian juga dalam bisnis, jika kita melakukan aktifitas bisnis tanpa merencanakan dan tidak menetapkan tujuan serta target, maka bisnis tersebut tidak dapat berjalan dengan baik dan tidak dapat dikalkulasikan berapa pengeluaran, berapa keuntungan dan berapa target yang telah dicapai. Alhasil, barang habis, modal tak kembali, laba tidak ada, akhirnya bisnis gulung tikar.

Dalam bisnis, fungsi manajemen tak dapat diabaikan dimana bisnis membutuhkan seni pengelolaan melalui; perencanaan untuk memberikan gambaran apa saja yang harus dilakukan ke depan untuk mencapai tujuan bisnis; pengorganisasian untuk menentukan siapa yang melakukan apa sehingga semua aktifitas yang telah direncanakan jelas struktur kerjanya dan tepat orang yang dipercayakan untuk melakukan pekerjaan tersebut; pelaksanaan, dimana semua jenis aktifitas yang direncanakan berjalan sesuai aturan yang telah ditentukan pula. Dan pengawasan untuk melihat aktifitas bisnis mana yang tidak dapat atau tidak dapat dilaksanakan sehingga perlu diperitimbangakan untuk menyusun rencana di masa yang akan datang.

 Dengan melakukan fungsi-fungsi manajemen, bisnis dapat berjalan teratur, terukur serta terjamin keberlangsungannya sebagai sebuah bisnis yang memiliki tujuan jangka panjang.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar